Kamis, 13 Oktober 2016

Selamat Ulang Tahun Bu



Selamat Ulang Tahun Ibu, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Rinduku padamu tak terbatas waktu
cintaku padamu tak terkalahkan oleh cinta lelaki padaku
Jangankan untuk berpaling berkurang pun tidak bu
Ibu, jangan salahkan aku yang amat mencintaimu
Hingga dalam hati ku bertekat
Cintaku akan ku bagi pada lelaki yang mampu menyayangiku seperti ibu menyayangiku
Dan ia pun mampu menyayangi ibu seperti aku menyayangi ibu.
Bu, sebab ibu tak pernah membentak, mana mungkin aku akan jatuh hati pada lelaki yang berani membentakku
Bu, sebab ibu mengkawatirkanku melebihi diri ibu sendiri mana mungkin akan ku bagi cintaku pada lelaki yang hanya mementingkan dirinya sendiri
Sebab ibu sabar mengajariku banyak hal, mana mungkin hatiku terkait akan lelaki yang membuatku jauh darimu
Dan sebab ibu senantiasa mendo’akan kebaikan dan kebahagiaanku, mana mungkin akan ku gantikan namamu dalam do’aku
Pada akhirnya aku mencintai ibu melebihi cintaku pada diri sendiri
Dan aku adalah orang pertama yang akan menghadang mereka yang berniat menyakiti hati ibu
Love you forever mom

Saat usia tak mampu ku bohongi


Senja itu matahari masih girang bertemu bumi
Sedang di sudut kamar
Seorang insan Tuhan berbicara pada usia yang tak mampu dibohongi
“Usiaku sudah lebih ¼ abad”

Ada kehendak yang terus dipaksakan
Ada mimpi yang dipaksa terwujud
Mencoba menabrak dinding “Kun fayakun” Tuhan
Patah arang adalah hasilnya
Bukan hanya satu hasil gagal yang ku dapat
Bahkan dua, tiga harapan terpaksa ku lepaskan

Saat usia tak mampu ku bohongi
Aku yakin pertama kali kau bertemu denganku
Engkaupun takkan percaya
Usiaku sudah lebih ¼ abad
Itulah kenapa segenap insan mencoba mengajakku berdusta pada usia
babyface begitu mereka memandangku  
namun tua tetaplah tua

Saat usia tak mampu ku bohongi
Dan takdir Tuhan dikhianati
Apapun alasannya usia takkan akan pernah bisa dibohongi
Sebab Wajah bisa saja muda namun usia takkan berubah