Ini
puasa ramadhan ke tiga di rumahku
Ada
banyak pertanyaan berdesakan di ubun-ubunku
Hati
dan pikiran tak sedingin udara pagi ini
Lalu
siapa yang akan memberi tahuku jawabannya
Mak,
ini puasa ramadhan ketiga di rumah kita
Berbicara
dalam diam amat menyakitkanku
Tak
ingin mendengar namun terdengar
Tak
ingin bicara namun terucap
Tak
ingin tahu tapi terbaca
Bak,
ini puasa ramadhan ke tiga di rumah kita
Berbicara
dalam diam amat menyiksa batinku
Tuhanku
yang maha tahu segalanya
Iyyaka
na’budu wa iyyaka nasta’in
Ihdina
assiratho almustaqiim
Tuhanku
yang maha pengasih lagi maha penyayang
Ini
ramadhan ke tiga dirumah kami
Akurkanlah
kedua orang tuaku
Karena
berbicara dalam diam amat menyiksaku
Pulau pandan (Sarolangun- Jambi), 20 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar